Tragis! Selamatkan Anak-Istri dari Tabrakan Kereta, Begini Kondisi Sopir Avanza Usai Diseruduk Argo Sindoro di Bekasi, Foto Penampakannya Bikin Merinding
Foto penampakan mobil Avanza yang diseruduk KA Argo Sindoro bikin merinding. Begini kondisi sopirnya usai kecelakaan fatal.
Fotokita.net - Seorang sopir mobil Toyota Avanza yang belum diketahui identitasnya berhasil menyelamatkan anak-istri sebelum kendaraanya mengalami tabrakan dengan kereta di Bekasi, Jawa Barat. Begini kondisi sopir Avansa usai mobilnya diseruduk KA Argo Sindoro. Foto penampakannya bikin merinding.
Peristiwa kecelakaan antara mobil Avanza dan Argo Sindoro CC 206 13 52 jurusan Semarang-Gambir PP terjadi di perlintasan liar km 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun pada Selasa (21/6/2022), pukul 10.54 WIB. Lokasi ini tak seberapa jauh dari Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi.
Warga menyebut mobil tersebut tertabrak hingga terseret kereta. Mobil tersebut diduga mengalami mogok saat hendak melintasi perlintasan sebidang. Anak-istri dari sopir mobil Avanza berwarna hitam itu berhasil menyelamatkan diri. Begini kondisi sopir Avanza usai diseruduk Argo Sindoro.
Dari laporan awak media di lokasi kejadian pada pukul 11.45 WIB, terlihat sisi kanan mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat bertabrakan dengan bagian kepala dari rangkaian kereta tersebut.
Petugas berwenang yang terdiri dari polisi, babinsa, tim PMI, hingga warga pun terlihat melakukan proses evakuasi mobil yang rusak tersebut bersama-sama. Proses evakuasi pun menjadi tontonan warga yang berdiri di pagar pembatas antara jalur kereta api dengan permukiman.
"Iya infonya dari Jalan Walet ketabraknya, istri anaknya turun duluan, ini (korban) nggak keburu, ketabrak," ujar salah satu warga di lokasi kejadian, Selasa (21/6).
Anak dan istri sopir Avanza sempat keluar dari mobil sebelum terjadi insiden tabrakan tersebut.
Mobil Avanza warna hitam itu sempat terseret KA dalam kecepatan tinggi usai gagal menyeberangi perlintasan sebidang.
"Ya, sempat terseret sekitar 500 meter," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dirja Putera dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (21/6/2022).
Momen mobil terseret KA Argo Sindoro itu sempat terekam kamera warga hingga videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, tampak mobil tersebut terseret KA Argo Sindoro yang masih melaju kencang.
Bahkan saat itu, dari arah berlawanan sempat melintas kereta jarak jauh lainnya. Insiden tersebut menyebabkan bodi mobil Avanza berwarna hitam itu ringsek parah.
Foto penampakan mobil Avanza yang ringsek dan terjepit di antara lokomotif Argo Sindoro bikin merinding netizen. Bersamaan video viral, foto kondisi sopir Avanza yang meninggal dunia di tempat banyak membuat penasaran netizen
Sopir mobil Avanza yang belum diketahui identitasnya juga tewas akibat kecelakaan tersebut. Jenazah korban sempat sulit dievakuasi dari lokasi kecelakaan karena terimpit bodi mobil yang ringsek.
"Menurut informasi, anak dan istrinya itu sudah turun cuman sampai sekarang saya belum ketemu, mungkin masih di sana nanti kami cari identitasya," ucap Kanit Samapta Polsek Tambun, AKP Bambang Farobi, saat ditemui di lokasi, Selasa (21/6/2022)
Bambang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Mobil tersebut diduga sempat terseret usai tertabrak kereta.
Kata Bambang, mobil tersebut tertabrak di perlintasan sebidang di sekitar Jalan Walet, Tambun Selatan. "Kami nggak tahu persis (penyebab kecelakaan), kira-kira 1-2 kilometer itu dari sana (lokasi tabrakan)," ucapnya.
Dia mengatakan jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit (RS). Dari laporan awak media di lokasi kejadian, korban sempat terjepit bodi mobil yang ringsek hingga berhasil dievakuasi pada pukul 12.30 WIB.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan kecelakaan terjadi di perlintasan liar KM 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun, Selasa (21/6) pukul 10.54 WIB.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian temperan mobil dengan KA Argo Sindoro mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA salah satunya kerusakan motor wessel. Selain kerusakan prasarana KA, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan," ucap Eva dalam keterangannya.
PT KAI meminta maaf kepada pihak yang terdampak kejadian tersebut. Pihaknya juga mengingatkan agar berhati-hati dalam melalui perlintasan sebidang.
Perlintasan liar di km 34+4/5 tersebut akan ditutup. Penutupan itu dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian