Bayi umur 5 bulan di Surabaya tewas membusuk di rumah, kedua orang tuanya liburan ke Jogja
Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri di depan rumah tempat ditemukannya jasad bayi yang sudah dipasang garis polisi. FOTO: wendy-LICOM
Mohammad Ridwan, 3 mins ago 2 min read 1
LENSAINDONESIA.COM: Warga Siwalankerto Gang Anggur, Kota Surabaya digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki berusia 5 bulan di dalam kamar sebuah rumah, Sabtu 25 Juni 2022 sore tadi. Saat ditemukan kondisi jenazah bayi sudah sangat mengenaskan. Seluruh bagian tubuhnya membusuk.
Bayi nahas tersebut merupakan putra dari pasangan Riky dan Eka. Tragisnya, ketika jasad bayi itu ditemukan, keduanya sedang berada di Yogja.
Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri mengungkapkan, penemuan jasad bayi di dalam rumah bernomor 121 ini bermula ketika nenek korban yang diduga sudah tahan dengan bau busuk yang menyeruak sejak kemarin.
“Keponakan saya ini langsung telepon ke Puskesmas, kemudian di arahkan ke 112. Setelah (kabar) mencuat di masyarakat, akhirnya di cek disini ternyata ada penemuan bayi sudah meninggal,” katanya saat ditemui lensaindonesia.com di lokasi kejadian, Sabtu (25/06/2022) malam.
Menurut informasi dari keluarga yang dihimpun Mashuri, bayi malang ini sudah meninggal sejak Rabu.
“Sebelum meninggal memang (orang tau bayi) sempat bilang ke orang tuanya (nenek), bahwasanya anak ini sudah meninggal tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara,” paparnya.
Mashuri menambahkan, bayi dari pasangan Riky dan Eka ini hasil hubungan nikah siri. Ia tak mau berspekulasi banyak, terkait penyebab kematian korban, hingga mengapa pasangan tersebut tak mau menguburkan jasadnya.
“Kita gak tahu dasarnya kenapa gak boleh diinformasikan ke warga. Mungkin dari sisi administrasi kan nikah siri,” tambahnya.
Bahkan, Riky dan Eka diduga kuat mengetahui jika anaknya sudah tewas. Namun, pada Jumat 24 Juni 2022 kemarin, mereka berdua pergi ke Jogja dan mengaku ada acara pertemuan.
“Jumat kemarin pergi ke Jogja katanya ada acara gathering. Mungkin ibunya ini sudah gak kuat dengan baunya. Sehingga memberikan informasi kepada masyarakat yang ditemui pertama,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, nenek korban dan salah satu tetangga telah dibawa polisi ke Mapolsek Wonocolo guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, kasus ini tengah dalam penyelidikan. “Iya. Masih kita selidiki dulu Mas, sabar dulu ya,” singkatnya.
Pantauan lensaindonesia.com di rumah tempat ditemukannya jasad bayi 5 berumur bulan tersebut telah disegel menggunakan police line untuk keperluan penyelidikan kepolisian.@wendy
Previous