Awalan

Ditinggal Ibu Beli Beras, Balita Bonyok Gara-gara Ulah Sosok Tak Asing, Warga Miris Dengar Ceritanya



 Wajah Zumaidah seketika pucat saat pulang ke rumahnya usai membeli beras.

Wanita asal Kampung Nelayang Indah, Kecamatan Medan Labuhan itu pilu lantaran mendapati anak laki-lakinya pingsan.

Jantung wanita usia 30 tahun itu berdegup cepat karena melihat kondisi AZ, balitanya mengenaskan.

Sontak Zumaidah segera bertanya ke penghuni rumahnya mengenai penyebab sang anak yang masih berusia 4,5 tahun itu tak sadarkan diri.

Mulanya, Zumaidah santai saja pergi ke luar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari, Sabtu (5/2/2022).

Selain itu, Zumaidah juga punya urusan lain sehingga harus pergi meninggalkan rumah.Berselang beberapa jam, ia pun kembali ke kediamannya di Kota Medan.

Alangkah terkejutnya Zumaidah saat mendapati AZ pingsan.

Mengetahui kondisi anaknya yang lemah, Zumaidah lantas bertanya ke sang suami, Agus Salim.

Dicecar sang istri, Agus Salim menyebut AZ tak sadarkan diri karena jatuh di kamar mandi.

Agus Salim bahkan detail mengurai detik-detik AZ pingsan.

Disebutkannya, balita 4,5 tahun itu terjatuh saat sedang main sabun.

Tak lantas percaya, Zumaidah pun membawa anaknya ke rumah sakit.

Pilunya Bocah Disiksa Ayah Tiri, Kuping dan Lehernya Memar Akibat Digigit Pelaku (Tribun Medan)

Di sana, dokter mengungkap bahwa AZ pingsan karena dianiaya.

Bukan cuma itu, Zumaidah semakin terkejut saat mengetahui penyebab bekas lebam di wajah anaknya.

Ternyata luka di telinga, mata kiri, dan leher tersebut juga bekas dari penganiayaan.

Curhatan Sang Bocah

Akhirnya sadar, AZ mengurai cerita sedih yang telah ia alami.

Kepada warga dan ibunya, sang bocah mengaku bahwa ia pingsan karena penyiksaan dari ayah tirinya.

Diungkap AZ, sang ayah tiri yang merupakan seorang nelayan itu bertindak keji kepadanya.

AZ mengaku dicekik, hingga digigit telinganya oleh sang ayah hingga luka-luka.

"Ini kuping adek, kuping adek kena gigit. Ini siapa yang bikin ?" tanya warga dilansir dari Tribun Medan, Kamis (10/2/2022).

"Ayah," imbuh AZ.

"Diapainnya ?" tanya warga.

"Dicekek. Pakai tangan," ujar AZ.

AZ, bocah berusia 4,5 tahun babak belur disiksa ayah tirinya (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

"Dicubit ?" tanya warga lagi.

"Heeh, enggak kuat," akui AZ dengan nada bicara lemas.

Lebih lanjut, AZ juga menceritakan kronologi dirinya disiksa ayah tiri.

Aksi jahat itu dilakukan Agus Salim kepada anak tirinya di kamar mandi.

"Di mana dicekeknya ?" tanya warga.

"Di kamar mandi," jawab AZ.

"Ya Allah ya Tuhanku. Gara-gara apa dicekek ?" tanya warga.

"Karena takut sama adek (Saya)," imbuh AZ.

Lapor Polisi

Tindakan biadab Agus Salim terhadap anaknya itu membuah Zumaidah berang.

Wanita berjilbab itu segera melaporkan suaminya ke polisi.

"Anak saya dipukuli ayah tirinya," ujar Zumaidah pilu.Tak tinggal diam, Zumaidah pun membawa kasus penganiayaan AZ ke Polres Pelabuhan Belawan. Kini, Agus Salim jadi buronan polisi karena berhasil kabur usai menyiksa anak tirinya.

"Semoga secepatnya lah ditangkap," kata Zumaidah.

Sementara itu, Kepala Lingkungan setempat, Ardiansyah Nasution mengatakan merasa prihatin atas penyiksaan yang diterima oleh AZ.

Karena iba, dia pun turut mendampingi Zumaidah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

"Setelah melihat kondisinya separah itu, saya langsung membawa mereka melapor ke polisi," kata Nasution.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel